Akrostik lagiiii..........

nie ada puisi akrostik lagi.........

ditunggu keripik pedasnya.... =)

AKU MENCINTAIMU

Ada sembilu tertanam di kalbu
Ketika kau meminta tubuhku, bukankah telah kuberikan hatiku ?
Usahaku ternyata sia sia

Mungkin persahabatan erat membuatmu ragu akan umurnya
Engkau harapkan keabadian yang pasti
Namun tiada pernah akan kau dapat yang pasti, kecuali mati
Cukuplah kau katakan itu, jangan dilanjutkan
Impianmu membuat ragu jalan hidup yang akan kau tempuh
Nelangsa batin rela kujalani
Tapi jangan kubur aku, lemparkan saja aku ke padang datar
Atau jauh ke tengah lautan
Ingin aku bebas, jangan kau sekap aku dalam kubur
Meski jasadku tercabik dibawa hewan pemangsa, aku rela
Untukmu yang menunggu jawabku

Surabaya, 12 Januari 2010

Karya : Rakha Adli N =)

Akrostik

Dari kemaren puisi cinta.... terus....
Bosen.....
Gimana kalo sekarang belajar puisi AKROSTIK

Puisi akrostik ialah puisi yang kalau huruf depannya di baca ke bawah membentuk sebuah kata.... Ini niiiihh contohnya.... Ditunggu keripik pedasnya\

RIZKIANA RAHMADINA

Rambutmu halus bagaikan sutra

Imut wajahmu terpancar pesona

Zamrud memang indah, namun tak seindah senyummu

Kalbuku tak sanggup tuk merahasiakannya

Ingin ku utarakan hasratku

Aku cinta padamu

Namun, ku buta apa yang harus terucap dariku

Aku bimbang, harus apakah aku ?

Resah, gelisah, menyelimuti hati ini

Aku tak sanggup melepas paras bagai bidadari

Hasratku ingin kau di sini menemani

Menemani hidupku sampai mati

Apakah itu hanya buaian mimpi ?

Diriku ini haruslah tau diri

Ilmumu tinggi tak sebanding diriku ini

Namun, aku akan slalu berharap kan terjadi

Aku ingin memilikimu seutuhnya sampai mati......

    Surabaya, 9 Januari 2011

Karya : Rakha Adli N =)

To : Dina 7B           

Cinta yang terpisahkan

wee...... ni ada puisi cinta lagi.....
Selamat menikmati..... di tunggu keripik pedasnya

Awal kita bersua....

Ku jabat erat tangan lembutmu

Jari nan lentik menghiasi tanganmu

Getaran yang kau berikan, menyentuh relungku

Getaran yang kau berikan

Amatlah dahsyat bagai gemuruh angin

Memaksaku mengatakannya

Tak dapat dimungkiri, aku cinta padamu

Benih benih cinta ku tanam dalam relungmu

Meskipun kau hamya bidadari sederhana

Namun, ku mencintaimu

Ketulusanmu, lebih dari segudang emas bagiku

Sederhanamu hanyalah suatu kepalsuan

Di balik topeng sederhanamu itu

Engkau adalah seorang yang sangat kaya

Semua itu terpancar dari sifatmu

Kau selalu jujur....

Tak ada yang kau sembunyikan

Selalu tulus tuk membantu orang lain

Tak pernah meminta apapun dari orang yang telah engkau bantu

Dua tahun kita jalani tali kasih

Dalam suka maupun duka

Namun, sepertinya itu akan sirna

Karena kepergianmu dariku

Dirimu pergi bukan karena berpaling

Kau pergi karena tuntutan ilmu

Ku ingin menghentikannya

Ku ingin kita bersama seperti dulu

Namun, apa daya

Ku hanya insan biasa

Yang berlumur dosa

Kini hati ini telah mengharu biru
Bagai langit yang telah membirukan samudra
Hatiku telah mendaru pilu
Bagaikan berlarinya kuda sembrani
Karena selalu memikirkan dirimu

Jagalah diri baik baik

Jika kau rindu padaku

Pandanglah sang bintang

Lekaslah kembali ke pelukanku

Di sini ku akan menanti kehadiranmu

Surabaya, 7 Januari 2011

Karya : Rakha Adli N  =)

Ketika Cinta Datang

Hidupku senja berkilau air mata

Jejak langkah tak bertepi

Beku syahdu dalam telapak hidup

Hidup sendiri tak mudah dilalui

Dalam kesunyian ini.....

Terlintas seberkas cahaya

Tampakkan gelora rasa yang kini kian menemani

Sebening embun pagi dan tak lelah tuk kupandangi

Kau datang padaku....

Memberi senyum manis padaku

Menyapa dalam hangatnya suasana

Rasa sepipun seakan sirna dihati

Engkaulah yang selama ini kucari ?

Begitu aku merindukan

Jejak jejak cinta saling mengerti, saling menerima

Harapan ini begitu besar

Kesetiaan yang kujalani

Ketulusan yang kuberi

Ku lakukan hanya tuk dirimu

Untuk membuatmu bahagia, disampingku

Aku mengagumimu karena keindahan mu

Tapi aku mencintaimu bukan karena
Keindahan dari penampilanmu semata

Melainkan aku mencintaimu karena
Hatimu yang bisa menerima cinta ini tulus apa adanya

Untuk mengisi relung hatmu.

Ketahuilah....
Dalam cinta fisik bukanlah tolak ukur

Yang bisa menjamin kebahagiaan cinta

Tapi.... cinta ini akan abadi dan indah

Bila mencintai karena hati yang tulus.

Cinta akan rupa....

Takkan lama.....

Cinta akan harta....

Pasti binasa....

Jika cinta datang entah mengapa

Itulah cinta yang abadi.....

Seperti itulah cintaku padamu....

Surabaya, 5 Januari 2011

Karya: Rakha Adli N  =)